REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang bocah Palestina kehilangan mata kirinya setelah ditembak oleh pasukan Israel.
"Malek (Issa) mengalami luka serius. Ia lolos dari maut, namun kehilangan penglihatannya di bagian mata kiri," kata sang ayah melalui video yang dirilis kelompok non-pemerintah, Wadi Hilweh Information Center.
"Dia dinyatakan sembuh dari cedera otak, namun tak bisa melihat lagi di bagian mata kirinya, bahkan jika itu tidak diangkat, sebab itu pendarahan dalam."
"Terdapat risiko eradikasi total dari mata, dalam kasus tersebut pihak rumah sakit tak mampu menyembuhkan luka dalam di bagian mata kiri," katanya.
Bocah berusia delapan tahun itu pada Sabtu (15/2)mengalami luka di Kota Isawiya, Yerusalem, sepulangnya dari sekolah bersama sang kakak ketika pasukan pendudukan Israel melepaskan tembakan.