REPUBLIKA.CO.ID, KOTA MEKSIKO -- Otoritas penegak hukum Meksiko sedang menyelidiki mantan presiden Enrique Pena Nieto. Laporan Wall Street Journal menyatakan, Pena Nieto terlibat dalam sebagai bagian dari penyelidikan korupsi, Rabu (19/2).
Pena Nieto terlibat dalam penyelidikan mantan Kepala Eksekutif perusahaan minyak negara bagian Meksiko Petroleos Mexicanos atau Pemex, Emilio Lozoya. Dia dituduh melakukan korupsi terkait kasus suap dan pencucian uang.
Tuduhan itu melibatkan perusahaan konstruksi Brasil Odebrecht SA. Lozoya. Dia berhasil ditangkap di Spanyol pekan lalu tetapi membantah melakukan kesalahan. Atas penyelidikan Pena Nieto, kantor Jaksa Agung Meksiko belum mau menanggapi secara resmi.
Pena Nieto menyelesaikan masa enam tahun jabatannya pada 2018. Atas tuduhan itu, dia pun tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Namun, sebelumnya, dia telah membantah menerima suap dari Odebrecht.
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, dia tidak ingin mengejar mantan presiden di pengadilan. Meskipun, Lopes Obrador telah menyarankan kemungkinan mengadakan referendum tentang kemungkinan mantan presiden harus menghadapi persidangan.
Penahanan Lozoya adalah keberhasilan besar bagi Lopez Obrador. Sosok yang menjabat sejak Desember 2018 ini, berasal dari golongan sayap kiri yang memenangkan kekuasaan pada kampanye anti-korupsi dan yang telah berusaha mencari mantan pejabat pemerintahan yang termasuk anggota elit korup.