Sabtu 22 Feb 2020 00:20 WIB

Maskapai Irak Hentikan Penerbangan ke Iran, Khawatir Corona

Dua warga Iran yang positif terinfeksi virus corona dilaporkan meninggal.

Red: Nur Aini
Seorang perawat mengecek kondisi pasien yang terjangkit virus corona.
Foto: Chinatopix via AP
Seorang perawat mengecek kondisi pasien yang terjangkit virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iraqi Airways menghentikan layanan penerbangan ke negara tetangganya, Iran, sebagai langkah pencegahan terhadap wabah virus corona. Hal itu dilaporkan kantor berita negara Irak, Kamis (20/2). Sebelumnya, kantor berita itu juga melaporkan bahwa Irak melarang warga Iran menyeberangi perbatasan karena kekhawatiran terkait virus corona.

Menurut laporan kantor berita Kuwait KUNA, pada Jumat (21/2), penghentian lalu lintas orang melalui pelabuhan dilakukan akibat kekhawatiran soal penyebaran virus corona di Kuwait.

Baca Juga

Dua warga Iran yang pada Rabu (19/2) positif terinfeksi virus corona dilaporkan meninggal karena penyakit pernapasan. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran mengatakan tiga orang lainnya pada Kamis dites positif tertular virus itu. Dengan demikian, jumlah kasus orang terkena virus corona di Iran menjadi lima.

Pada Kamis, Kuwait Airways juga menghentikan semua penerbangan ke Iran atas nasihat dari Kementerian Kesehatan Kuwait dan otoritas penerbangan sipil negara itu. Selain menghentikan penerbangan, otoritas pelabuhan Kuwait juga menghentikan layanan ke dan dari Iran sampai ada pemberitahuan berikutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement