Sabtu 22 Feb 2020 09:13 WIB

271 Tahanan di Penjara China Terpapar Corona

Mayoritas tahanan yang terpapar corona merupakan tahanan di penjara wanita di Wuhan

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja medis mengecek kondisi pasien di RS Jinyintan di Wuhan, Hubei, yang dibangun khusus untuk pasien kritis virus corona jenis baru atau Covid-19, Kamis (13/2).
Foto: AP
Pekerja medis mengecek kondisi pasien di RS Jinyintan di Wuhan, Hubei, yang dibangun khusus untuk pasien kritis virus corona jenis baru atau Covid-19, Kamis (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN - Provinsi Hubei merevisi jumlah kasus virus corona yang baru dikonfirmasi dari penjara di China, Jumat (22/2) meski tidak mengumumkan waktu mereka terpapar. Sebelumnya lebih dari 500 kasus infeksi corona dilaporkan di seluruh China.

Namun, dilansir laman The Guardian, pejabat berwenang mengatakan, terdapat total 271 kasus telah didiagnosis terpapar corona. Dari jumlah tersebut, 230 ada di penjara wanita Wuhan. Mengingat adanya peningkatan kasus corona di penjara tersebut, kepala penjara wanita telah diberhentikan.

Baca Juga

Sementara itu, di penjara Rencheng, provinsi timur Shandong, setidaknya 200 tahanan dan tujuh penjaga dinyatakan positif terpapar corona, Kamis (22/2). Para pejabat mengatakan, sebanyak 2.077 orang di penjara Rencheng kini telah diuji medis.

Pihak berwenang juga mengatakan, telah mendirikan rumah sakit spesialis dan mengirim tim inspeksi ke penjara dan pusat penahanan lainnya.

Di penjara Shilifeng, provinsi selatan Zhejiang, terdapat total 34 tahanan telah dikonfirmasi terjangkit virus, termasuk 27 kasus baru pada Kamis. Menurut media pemerintah, dua petugas penjara telah dipecat karena hal ini.

China mencatat 74 ribu kasus korona. Lebih dari 2.200 meninggal akibat virus ini, yang kebanyakan berada di Provinsi Hubei dan ibu kota Provinsi, Wuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement