REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal akibat infeksi virus corona jenis baru di Italia. Jumlah kematian terbaru itu membuat secara total 11 korban tewas akibat virus corona di negara itu pada Selasa (26/2).
Media lokal melaporkan bahwa di antara tiga orang yang baru saja meninggal akibat virus corona berusia sekitar 80 tahun. Sebagian besar korban infeksi COVID-19 berasal dari wilayah utara Italia, yaitu Lombardy dan Veneto.
Secara keseluruhan, jumlah kasus virus corona di Italia adalah 323. Pihak berwenang mengatakan pengamatan yang dilakukan menunjukkan bahwa epidemi mulai menyebar ke banyak daerah lain di negara Eropa Barat itu.
Sebelumnya dilaporkan tiga wisatawan dari Bergamo, sebuah kota dekat Milan dinyatakan positif terkena virus corona jenis baru ketika sedang berlibur di Palermo, Ibu Kota Sisilia, pulau di selatan Italia. Kasus COVID-19 di negara itu telah membuat pemerintah setempat menangguhkan sementara kegiatan di ruang publik. Sekolah, universitas, hingga pertandingan sepak bola ditiadakan terlebih dahulu hingga waktu yang dianggap aman.
Virus corona jenis baru pertama kali ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei. Sejak itu penyebaran secara global terjadi, dengan jumlah kasus mencapai 78 ribu, dengan jumlah kematian mencapai 2.663 yang sebagian besar terjadi di daratan negara itu.
Di luar daratan China, COVID-19 telah menyebar ke lebih dari 30 negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, Iran, Singapura, Jepang, dan India.