Kamis 27 Feb 2020 11:31 WIB

Jumlah Kasus Virus Corona di Italia Naik Jadi 400

Jumlah kematian akibat virus corona di Italia mencapai 12 orang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Papan pengumuman menyampaikan imbauan pada warga di Casalpusterlengo, Italia, untuk beraktivitas di rumah menyusul peningkatan infeksi virus corona di negara tersebut.
Foto: Claudio Furlan/Lapresse via AP
Papan pengumuman menyampaikan imbauan pada warga di Casalpusterlengo, Italia, untuk beraktivitas di rumah menyusul peningkatan infeksi virus corona di negara tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Jumlah kasus virus corona atau Covid-19 telah melonjak menjadi 400, pada Rabu malam. Pihak berwenang mencatat, terjadi peningkatan 80 kasus baru dari data pada Selasa malam.

Daerah yang paling parah terkena dampak adalah Lombardy, wilayah di sekitar Milan, dan Veneto dekat Venesia. Wabah virus corona di Italia telah menewaskan 12 orang.

Baca Juga

Pejabat pemerintah telah berusaha mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Selain itu, sekolah, universitas dan bioskop telah ditutup dan beberapa acara publik dibatalkan. Sebelas kota yang dinilai sebagai pusat wabah virus corona telah dikarantina.

Ada kekhawatiran bahwa wabah virus corona akan menyebabkan resesi ekonomi di Italia. BBC melaporkan, sejumlah pertokoan dan kafe telah tutup. Selain itu, banyak pemesanan hotel yang dibatalkan.

"Ini adalah situasi yang memprihatinkan, tetapi kita tidak boleh menyerah pada kepanikan. Masih banyak yang tidak diketahui tentang virus ini, khususnya asalnya dan bagaimana penyebarannya," ujar Komisaris Kesehatan Uni Eropa Stella Kyriakides.

Dalam dua hari terakhir, Austria, Kroasia, Yunani, Norwegia, Swiss, Georgia, dan Makedonia Utara melaporkan kasus virus corona pertama mereka. Banyak dari mereka melibatkan orang-orang yang pernah ke Italia.

Sejumlah kasus virus corona juga diumumkan di Spanyol, Prancis, dan Jerman. Irlandia menunda pertandingan rugby Six Nations dengan Italia di Dublin, yang akan diadakan pada 7 dan 8 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement