Jumat 28 Feb 2020 12:06 WIB

Rusia Segera Buka Taman Hiburan Terbesar di Eropa

Presiden Rusia Vladimir Putin menginspeksi taman hiburan indoor terbesar di Eropa

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Presiden Rusia Vladimir Putin menginspeksi taman hiburan dalam ruangan (indoor) berskala besar pertama Rusia pada Kamis (27/4).
Foto: Shamil Zumatov/EPA
Presiden Rusia Vladimir Putin menginspeksi taman hiburan dalam ruangan (indoor) berskala besar pertama Rusia pada Kamis (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menginspeksi taman hiburan dalam ruangan (indoor) berskala besar pertama Rusia pada Kamis (27/2). Taman yang akan dibuka pada Sabtu (1/3) ini diperkirakan akan menjadi yang terbesar di Eropa.

Taman bertema yang disebut Ostrov Mechty atau Dream Island dibangun dalam bentuk kastil mainan. Kastil tersebut tersebar di lahan seluas 30 hektare di lingkungan industri di Moskow selatan. Dream Island diisi dengan wahana, atraksi, dan restoran.

Baca Juga

Bergabung dengan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin, Putin berjalan-jalan di taman untuk memeriksa model skala fasilitas. Putin berhenti untuk mengambil foto dengan sekelompok anak-anak yang kurang beruntung yang dibawa masuk untuk kunjungannya.

Rusia telah berupaya dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun fasilitas yang lebih besar dan lebih baik daripada Barat. Proyek ini dibangun untuk menunjukkan Rusia tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Negara ini bahkan membanggakan diri pada proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur besar termasuk Dream Island.

Pemerintah kota mengatakan Dream Island adalah taman hiburan indoor terbesar dari jenisnya di Eropa. Kubah kaca utamanya beberapa kali lebih besar daripada kubah di Galeries Lafayette di Paris dan dua kali lipat ukuran kubah Reichstag Jerman di Berlin.

Akan tetapi fasilitas baru ini menuai kritik dari beberapa pihak karena kemewahan dan desainnya yang tidak biasa. Bahkan blogger populer Ilya Varlamov menempatkannya di urutan ketujuh dalam daftar 100 bangunan paling jelek di Rusia.

Rusia tetap di bawah sanksi Barat atas pencaplokan Krimea 2014 dari Ukraina dan telah berjuang untuk menemukan pertumbuhan ekonomi yang berarti. Tapi negara ini terus maju dengan proyek-proyek infrastruktur besar.

Pada 2014 telah dibuka apa yang disebut pusat perbelanjaan terbesar di Eropa. Tahun lalu Putin membuka rute kereta api yang menghubungkan dua kota terbesar Rusia ke Krimea melalui jembatan baru raksasa.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement