Jumat 28 Feb 2020 15:01 WIB

Corona Meluas, Hyundai Hentikan Operasi Pabrik di Korsel

Seorang pekerja Hyundai Motor dinyatakan positif terinfeksi virus Corona

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Hyundai menghentikan sementara produksi di salah satu pabriknya di Ulsan, Korea Selatan. Ilustrasi.
Foto: Flickr
Hyundai menghentikan sementara produksi di salah satu pabriknya di Ulsan, Korea Selatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Seorang pekerja Hyundai Motor dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Kondisi ini memaksa perusahaan mobil itu menghentikan sementara produksi di salah satu pabriknya di Ulsan, Korea Selatan.

Saham pembuat mobil itu turun lebih dari lima persen setelah kabar tersebut. Sementara pasar yang lebih luas di Korsel turun 2,6 persen, menurut laporan NDTV, Jumat (28/2).

Baca Juga

Penutupan tersebut merupakan kemunduran baru bagi Hyundai Motor, yang secara bertahap memulai kembali produksi di pabrik-pabrik lokal yang dilanda kekurangan suku cadang China setelah wabah Corona. Korea Selatan merupakan negara dengan kasus Corona terbanyak di luar China, yang memengaruhi perusahaan-perusahaan seperti Samsung dan Hyundai.

Korea Selatan pada Jumat melaporkan 256 kasus baru sehingga jumlah total yang terinfeksi di negara itu menjadi 2.022 orang. Seorang juru bicara serikat pekerja mengonfirmasi bahwa seorang pekerja telah dites positif terinfeksi Corona, tetapi dia tidak memiliki rincian lebih lanjut.

"Perusahaan juga telah menempatkan kolega yang melakukan kontak dekat dengan karyawan yang terinfeksi dalam karantina sendiri dan mengambil langkah-langkah untuk menguji mereka terhadap kemungkinan infeksi," kata Hyundai Motor dalam rilis berita.

Ulsan berjarak kurang dari satu jam dari Daegu, pusat wabah Corona di Korea. Hyundai mengoperasikan lima pabrik mobil di Ulsan yang memiliki kapasitas produksi tahunan 1,4 juta kendaraan atau hampir 30 persen dari produksi global Hyundai.

Hyundai mempekerjakan 34 ribu pekerja di kompleks pabrik mobil terbesar di dunia. Pabrik yang ditutup memproduksi kendaraan sport seperti Palisade, Tucson, Santa Fe, dan Genesis GV80.

Sebuah pabrik yang dikelola oleh pemasok Hyundai Seojin Industrial telah ditutup setelah kematian seorang pekerja yang terinfeksi virus di sana. Pabrik dibuka kembali pada hari Rabu lalu (26/2).

Maskapai top Korea Selatan, Korean Air Lines Co Ltd, mengatakan pada Jumat akan memangkas jumlah penerbangan ke Amerika Serikat Maret mendatang. Korean Air berencana untuk memeriksa suhu penumpang yang bepergian ke Amerika Serikat sebelum naik.

Maskapai menyatakan mengatakan tidak akan mengizinkan siapapun dengan suhu lebih tinggi dari 37,5 derajat Celcius untuk terbang. Salah satu pramugari yang melayani rute Incheon ke LA telah dites positif terkena virus Corona.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement