Sabtu 29 Feb 2020 02:30 WIB

Azerbaijan dan Belarusia Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

Saat ini, virus corona telah mewabah ke lebih dari 50 negara di luar China.

Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Azerbaijan dan Belarusia jadi dua negara yang ikut melaporkan kasus pertama penularan virus corona jenis baru atau Covid-19, pada Jumat (28/2). Sebelumnya Nigeria, Selandia Baru, dan Lithuania juga melaporkan kasus pertama Covid-19.

Pusat krisis virus corona yang dibentuk Pemerintah Azerbaijan mengumumkan seorang warga Rusia yang baru berpergian dari Iran terbukti positif tertular Covid-19, demikian informasi yang disampaikan kantor berita Interfax. Walaupun demikian sampai saat ini, belum ada keterangan tambahan dari pemerintah setempat mengenai pasien tertular virus.

Baca Juga

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Belarusia juga melaporkan kasus pertama Covid-19. Pasien yang tertular merupakan salah satu mahasiswa asal Iran.

"Kami ingin menginformasikan serangkaian tes dilakukan pada 27 Februari di institut riset Pusat Ilmu Pengetahuan dan Praktik Republik untuk epidemiologi dan mikrobiologi. Hasil tes menunjukkan ada jejak virus corona 2019-nCoV pada seorang pelajar asal Iran," kata pihak kementerian sebagaimana dikutip kantor berita TASS.

Covid-19 yang sebelumnya sempat disebut 2019-nCoV pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sekitar akhir tahun lalu. Saat ini, virus itu telah mewabah ke lebih dari 50 negara di luar China.

Penyakit akibat virus tersebut memiliki gejala yang mirip dengan influenza dan infeksi pernapasan lainnya. Pasien yang terjangkit Covid-19 dapat menularkan virus melalui bersin dan batuk.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement