Sabtu 29 Feb 2020 16:38 WIB

Cegah Corona, Rusia Imbau Warga tak ke Luar Negeri

Saat ini, Rusia menangani 3 pasien Covid-19 yang terinfeksi di kapal Diamond Pricess.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengimbau warganya agar tak melakukan perjalanan tak penting ke luar negeri. Hal itu menyusul meningkatnya jumlah kasus infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, secara internasional.

"Dalam rangka menganggap diri Anda terlindungi hari ini, pertama-tama, kemungkinan perjalanan di masa mendatang ke luar negeri perlu dikurangi sebanyak mungkin. Sekarang adalah waktu yang tak layak meninggalkan Rusia," kata Kepala Pengawasan Kesehatan Konsumen Rusia Anna Popova, dilansir Reuters, pada Sabtu (29/2).

Saat ini, Rusia menangani tiga pasien Covid-19. Mereka terinfeksi di kapal Diamond Princess yang dikarantina di Yokohama, Jepang. Sebelumnya, Rusia juga merawat dua warga China yang mengidap Covid-19. Namun dua warga itu pulih setelah menjalani perawatan.

Rusia telah mengarantina ratusan orang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pada Jumat (28/2) lalu, Pemerintah Kota Moskow mengatakan, akan mendeportasi 88 warga negara asing karena diduga melanggar tindakan karantina yang dikenakan terhadap mereka.

Rusia berbatasan langsung dengan China, negara yang menjadi pusat wabah Covid-19. Kendati demikian, Rusia relatif memiliki sedikit kasus infeksi virus tersebut.

Covid-19 telah membunuh lebih dari 2.800 jiwa secara global. Jumlah korban meninggal terbanyak berada di pusat wabah, yakni Kota Wuhan di Provinsi Hubei. Saat ini masih terdapat 83 ribuan kasus infeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement