Ahad 01 Mar 2020 06:12 WIB

Kasus Corona di Korsel Mencapai 3.150 orang

Sampai Sabtu, dilaporkan ada 17 kematian akibat corona di Korea Selatan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Upaya pencegahan wabah virus corona di Korea Selatan. Kasus virus corona Covid-19 di Korea Selatan mencapai 3.150 orang, dengan 17 kematian pada Sabtu (29/2) sore.
Foto: VOA
Upaya pencegahan wabah virus corona di Korea Selatan. Kasus virus corona Covid-19 di Korea Selatan mencapai 3.150 orang, dengan 17 kematian pada Sabtu (29/2) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kasus virus corona Covid-19 di Korea Selatan mencapai 3.150 orang, dengan 17 kematian pada Sabtu (29/2) sore. Awal Maret dianggap sebagai titik balik bagi upaya negara itu untuk menahan penyebaran virus mematikan ini di masyarakat.

Pada Sabtu sore, jumlah infeksi meningkat menjadi 813, lonjakan terbesar dalam satu hari sejak kasus pertama dilaporkan pada akhir Januari. Dari jumlah ini menaikkan total kasus keseluruhan mencapai 3.150, dengan sebagian besar kasus dikonfirmasi di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara, menurut Pusat Korea untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC).

Baca Juga

Dilansir di Korea Herald, Ahad (1/3), dari kasus yang baru diidentifikasi, 657 kasus, atau 80 persen dari total kasus, dilaporkan di kota tenggara Daegu. Sebanyak 79 berasal dari Provinsi Gyeongsang Utara di sekitar Daegu dan 15 masing-masing dari Seoul dan Busan.

"Proporsi kasus yang dikonfirmasi di antara anggota Shincheonji Church of Jesus cabang Daegu sangat tinggi," kata Wakil Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Kim Kang-lip.

Dia menambahkan jumlah kasus dari Daegu diperkirakan akan terus meningkat dengan cepat dalam beberapa hari mendatang. Pemerintah Korsel sedang melakukan tes terhadap sekitar 210 ribu anggota sekte agama minor gereja Shincheonji Church of Jesus, di pusat penyebaran wabah virus di negara itu. 

Penghitungan itu tidak termasuk sekitar 100 ribu peserta pelatihan dan anggota luar negeri. Sekitar 53,1 persen dari total kasus dilacak ke cabang Daegu, menurut data pemerintah.

Lebih banyak kasus virus corona yang kemungkinan dikonfirmasi di antara anggota cabang sekte keagamaan rahasia Daegu, keduanya di antara mereka yang menunjukkan gejala dan tidak menunjukkan gejala. Status kesehatan umum dari 88 persen dari mereka telah diperiksa. Di antara mereka, 3.381 orang atau 1,9 persen memiliki gejala dan sisanya tidak.

Kota Daegu, pusat penyebaran Covid-19 di negara itu, telah melaporkan 2.236 kasus yang dikonfirmasi. Jumlah itu ialah 70 persen dari total kasus di negara tersebut.

Rumah sakit kota ini menghadapi krisis kepadatan penduduk. Sekitar 1.300 pasien dikarantina di rumah mereka dan menunggu untuk dirawat di rumah sakit, menurut pemerintah kota. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement