Ahad 01 Mar 2020 06:19 WIB

Lansia Korsel Kambuh Virus Corona Setelah 6 Hari Pulang

Virus corona dianggap dalam kondisi dorman (tidak aktif) pada tubuh pasien.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Lonjakan kasus baru Corona terjadi di Daegu, Korea Selatan. Seorang wanita Korea yang telah dipulangkan setelah pulih dari virus corona Covid-19 kembali dites positif terinfeksi virus ini.
Foto: Republika
Lonjakan kasus baru Corona terjadi di Daegu, Korea Selatan. Seorang wanita Korea yang telah dipulangkan setelah pulih dari virus corona Covid-19 kembali dites positif terinfeksi virus ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang wanita Korea yang telah dipulangkan setelah pulih dari virus corona Covid-19 kembali dites positif terinfeksi virus ini. Direktur National Institute of Health Korsel, Kwon Joon-wook, mengatakan ini tidak diyakini sebagai kasus infeksi ulang dari orang lain. Dia mengatakan virus itu dianggap dalam kondisi dorman (tidak aktif) pada tubuh pasien. 

Penyakitnya bisa kambuh karena pasien tersebut sudah tua dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. "Orang normal akan dapat mempertahankan virus dari menyerang sistem lagi setelah mengembangkan kekebalan (terhadap virus corona), tetapi itu bisa sulit (bagi pasien untuk melakukan ini)," kata Kwon dilansir di Korea Herald, Sabtu (29/2).

Baca Juga

"Jadi beberapa ahli mengatakan virus itu mungkin belum sepenuhnya mati (dalam sistem pasien)," tambahnya.

Wanita berusia 73 tahun, yang tinggal di Siheung, Provinsi Gyeonggi, dikeluarkan dari rumah sakit pada 22 Februari setelah dia tidak mengalami gejala lebih lanjut dan dua kali dites negatif. Namun kemudian dia mengalami gejala ringan lagi dan melaporkannya ke pusat kesehatan masyarakat. Wanita tersebut dinyatakan positif untuk kedua kalinya pada Jumat (28/2) sore.

Pemerintah akan berkonsultasi dengan komite klinis negara itu untuk menyelidiki hal ini dan kasus serupa lainnya di seluruh dunia, untuk mengambil tindakan karantina untuk kasus-kasus tersebut.

Ada sejumlah kasus kambuh Covid-19 di China, khususnya di provinsi Wuhan di mana wabah virus corona berasal pada akhir Desember. Pihak berwenang Jepang pada hari Rabu (26/2) mengkonfirmasi bahwa seorang wanita yang bekerja sebagai pemandu bus wisata telah dites positif Covid-19 untuk kedua kalinya. Dia kambuh tiga minggu setelah keluar dari rumah sakit karena menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Sejauh masih belum diketahui tentang virus. Perlu ada lebih banyak penelitian dan akumulasi data untuk menentukan kemungkinan infeksi ulang virus corona.

"Kita perlu lebih banyak penelitian dan studi tentang bagaimana antibodi terbentuk setelah terinfeksi virus, mengingat Covid-19 adalah virus baru," kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Jung Eun-kyung.

Dia juga mengatakan bahwa keakuratan tes diagnostik, kapan dan bagaimana tes dilakukan dan tingkat keparahan gejala pasien juga perlu ditinjau.

Pada Sabtu (29/2) pagi, Korea Selatan mengkonfirmasi 594 lebih banyak kasus virus corona baru dalam semalam, sehingga meningkatkan total infeksi menjadi 2.931.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement