REPUBLIKA.CO.ID,ATHENA -- Yunani membenarkan tiga kasus baru virus corona. Kementerian Kesehatan Yunani mengungkapkan jumlah keseluruhan infeksi corona di negara itu menjadi tujuh.
Kementerian Kesehatan Yunani pada Sabtu (29/2) mengatakan kasus terakhir corona melibatkan seorang perempuan dan seorang laki-laki, yang berkaitan dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya di Yunani, dan seorang pria yang belakangan mengunjungi Italia, negara Eropa yang paling parah dilanda corona.
Semua pasien sedang dirawat di beberapa rumah sakit di Athena, ibu kota Yunani dan kota Yunani bagian utara, Thesaloniki. Yunani mengonfirmasi kasus pertama coronanya pada 26 Februari.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan keadaan darurat global akibat wabah virus yang diberi nama Covid-19 itu. Jumlah korban tewas, akibat virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, itu telah mencapai lebih dari 2.900 orang dan menginfeksi lebih dari 85.000 orang yang sebagian adalah warga China daratan.
Dampak yang ditimbulkan meluas mulai dari penghentian sementara berbagai maskapai penerbangan antar negara, terutama yang menuju dan dari China daratan, pelarangan berkumpul oleh massa dalam jumlah besar hingga merosotnya aktivitas perdagangan dan pasar saham global.