REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis telah menutup sementara Museum Louvre di Paris, Ahad (1/3). Hal itu dilakukan setelah para pekerja mengutarakan kecemasan dan ketakutannya tertular virus corona tipe baru, Covid-19.
“Kami sangat khawatir karena kami memiliki pengunjung dari mana-mana. Risikonya sangat, sangat besar,” ungkap seorang karyawan Museum Louvre, Andre Sacristin.
Dia mengungkapkan, dari sekitar 2.300 karyawan di museum tersebut, memang belum ada yang terinfeksi Covid-19. Namun, hal itu tak seketika meredam kecemasan. “Ini hanya masalah waktu,” ujar Sacristin.
Louvre merupakan museum paling populer di dunia. Musemu tersebut menyimpan dan mengoleksi karya para maestro seni, termasuk lukisan-lukisan Leonardo da Vinci. Pada 2019 lalu, Louvre menerima 9,6 juta pengunjung.
Pada Ahad, Prancis melaporkan 30 kasus baru Covid-19. Saat ini negara tersebut menangani 130 pasien dan telah melaporkan dua kematian. Wabah Covid-19 kini telah menyebar ke lebih dari 60 negara.
Jumlah kasus secara global mencapai lebih dari 88 ribu. Sementara itu, total kematian setidaknya 3.000 jiwa.