Senin 02 Mar 2020 11:58 WIB

AS Konfirmasi Kematian Kedua Akibat Corona

Amerika Serikat (AS) mencatatkan kematian kedua akibat virus Corona

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Seorang perawat mengecek kondisi pasien yang terjangkit virus corona. Amerika Serikat (AS) mencatatkan kematian kedua akibat virus Corona. Ilustrasi.
Foto: Chinatopix via AP
Seorang perawat mengecek kondisi pasien yang terjangkit virus corona. Amerika Serikat (AS) mencatatkan kematian kedua akibat virus Corona. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE - Amerika Serikat (AS) mencatatkan kematian kedua akibat virus Corona. Keterangan ini disampaikan pejabat kesehatan di negara bagian Washington pada Ahad (1/3) malam waktu setempat atau Senin (2/3) pagi WIB.

Dilansir AP News, korban yang meninggal adalah seorang pria berusia 70-an dari sebuah fasilitas perawatan dekat Seattle. Di sana puluhan orang sakit dan telah diuji virusnya. Para peneliti mengatakan sebelumnya virus itu mungkin telah beredar selama berminggu-minggu tanpa terdeteksi di negara bagian Washington.

Baca Juga

Dalam sebuah pernyataan, Kesehatan Masyarakat Seattle & King County mengatakan pria itu meninggal Sabtu (29/2). Pada Jumat (28/2), pejabat kesehatan mengatakan seorang pria berusia 50-an meninggal karena virus corona. Keduanya memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Keduanya dirawat di sebuah rumah sakit di Kirkland, Washington, sebelah timur Seattle.

Negara bagian Washington sekarang memiliki 12 kasus yang dikonfirmasi. Pemerintah negara bagian dan lokal meningkatkan pengujian untuk penyakit ini karena jumlah kasus baru tumbuh secara nasional. Saat ini terdapat infeksi baru yang diumumkan di Kalifornia, Illinois, Rhode Island, New York, dan negara bagian Washington.

Pihak berwenang di wilayah Seattle melaporkan empat kasus baru Ahad malam, termasuk pria yang meninggal tersebut. Dua petugas kesehatan di kalifornia juga didiagnosis.

Dari kasus-kasus negara bagian Washington yang baru, dua adalah wanita, satu berusia 80-an dan satu lagi berusia 90-an. Keduanya dalam kondisi kritis. Seorang pria berusia 70-an juga dalam kondisi kritis. Ketiganya berasal dari fasilitas perawatan LifeCare di Kirkland, Washington di mana pejabat kesehatan mengatakan 50 orang sakit dan sedang diuji untuk virus.

Pada Ahad malam, Asosiasi Internasional Pemadam Kebakaran mengatakan 25 anggota yang menanggapi permintaan bantuan di fasilitas keperawatan sedang dikarantina. Kasus AS pertama adalah orang negara bagian Washington yang telah mengunjungi China, tempat virus itu pertama kali muncul. Namun beberapa kasus baru-baru ini di AS tidak memiliki hubungan yang diketahui dengan para pelancong tersebut.

Wakil Presiden Mike Pence dan Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Alex Azar berusaha meyakinkan publik Amerika bahwa pemerintah federal sedang bekerja. Mereka berupaya untuk memastikan pemerintah negara bagian dan lokal dapat menguji virus tersebut.

Keduanya mengatakan selama acara bincang-bincang TV pada Ahad bahwa ribuan kit pengujian telah didistribusikan kepada pejabat negara bagian dan lokal. Nantinya akan ada ribuan kit pengujian lainnya yang akan datang.

"Mereka harus tahu bahwa kita memiliki sistem kesehatan publik terbaik di dunia yang memperhatikan mereka," kata Azar. Dia menambahkan bahwa kasus-kasus tambahan akan dilaporkan dan risiko keseluruhan bagi orang Amerika rendah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement