REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) mengumumkan kematian kedua dari pasien infeksi virus corona baru atau Covid-19, Ahad (1/3) waktu setempat. Sementara itu, Gubernur New York mengonfirmasi satu orang terinfeksi corona yang dihitung sebagai kasus pertama di kota bisnis AS.
Kematian kedua yang dilaporkan Washington berada di daerah Seattle. Kematian akibat Covid-19 dilaporkan di situs Departemen Kesehatan Masyarakat Seattle dan King County. Pada Sabtu lalu, para pejabat yang sama melaporkan kematian pertama akibat virus di AS.
"Negara Bagian New York mengonfirmasi uji virus corona positif pertama," kata Gubernur Andrew Cuomo, Ahad malam. Kasus pertama di New York menginfeksi seorang wanita berusia 30-an. Dia diketahui sepulang dari Iran dan kini berada di rumahnya untuk dikarantina.
"Pasien memiliki gejala pernapasan, tetapi tidak dalam kondisi serius dan telah dalam situasi yang terkendali sejak tiba di New York," kata Cuomo.
Di tingkat federal, pemerintahan Presiden Donald Trump bergegas untuk meyakinkan warga Amerika. Pasalnya, wabah semakin menyebar. Bisnis banyak yang dibatalkan. Konferensi dan penerbangan juga turut banyak yang ditangguhkan.
Pejabat pemerintah berupaya menenangkan kekhawatiran pasar bahwa virus corona dapat menyebabkan resesi global. Pejabat mengatakan, masyarakat telah bereaksi berlebihan, sementara saham akan bangkit kembali karena kekuatan ekonomi AS yang mendasarinya.
Negara Bagian Washington mengonfirmasi dua kasus lain di fasilitas perawatan jangka panjang, Ahad. Di sana seorang residen dan seorang pekerja juga dinyatakan positif mengidap virus corona baru. Bahkan, 50 penduduk serta staf menunjukkan gejala virus.
AS telah melaporkan lebih dari 70 kasus. Sebagian besar kasus berada di Pantai Barat, tetapi kasus-kasus baru berada di daerah Chicago dan Rhode Island, selain dari New York. Pasar saham jatuh pekan lalu. Hal ini ditunjukkan indeks saham global yang menetapkan penurunan mingguan terbesar sejak krisis keuangan 2008. Sementara itu, lebih dari 5 triliun dolar AS menghapuskan nilai saham di seluruh dunia.
Konferensi energi utama di Houston juga batal. Konferensi tersebut mempertemukan para menteri minyak dan perusahaan-perusahaan energi.
Penyelenggara CERA Week mencatat bahwa pemeriksaan kesehatan perbatasan menjadi lebih ketat. Perusahaan-perusahaan pun mulai melarang perjalanan yang tidak penting untuk melindungi para pekerja.
Trump mengatakan, para warga atau wisatawan dari negara-negara yang berisiko tinggi terkena virus corona akan diperiksa sebelum naik dan tiba. Meski, Trump tidak menyebutkan negara mana sebagai risiko tertinggi corona.
Delta Air Lines Inc mengatakan, pihaknya menunda hingga Mei penerbangan ke Milan, Italia. Sebab, di sana sebagian besar kasus virus corona telah dilaporkan banyak terjadi. Pihak Delta Air Line menggantikan penerbangan yang akan dilanjutkan ke Roma. American Airlines Group Inc mengumumkan langkah serupa pada Sabtu malam.
AS memiliki 75 ribu test kit untuk uji virus corona. Menurut Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Alex Azar, AS akan memperluas jumlah test kit secara signifikan dalam beberapa minggu mendatang.
Sementara itu, Wakil Presiden Mike Pence mengatakan, pemerintah telah mengontrak 3M Co untuk memproduksi 35 juta masker pernapasan tambahan sebulan. Pence juga mengatakan kepada Fox News bahwa uji klinis vaksin virus corona akan dimulai dalam enam minggu, tetapi vaksin kemungkinan tidak akan tersedia musim ini.
"Selain di daerah di mana ada orang yang telah terinfeksi dengan virus corona, orang perlu memahami bahwa bagi orang Amerika rata-rata risikonya tetap rendah, dan kami siap," kata Pence kepada NBC, "Meet the Press".
AS juga memberlakukan batasan pada para pelancong yang telah mengunjungi Iran dan merekomendasikan agar tidak bepergian ke daerah-daerah yang terkena dampak parah di Italia ataupun Korea Selatan.
Trump mengatakan, AS juga mempertimbangkan menutup perbatasan selatan negara itu dengan Meksiko untuk mengendalikan penyebaran virus. "Kami berharap kami tidak perlu melakukan itu," kata dia.
Meksiko telah melaporkan empat kasus virus corona. Kementerian Luar Negeri Meksiko mengatakan bahwa kedua pemerintah berada dalam komunikasi yang dekat dan efektif, terutama otoritas kesehatan.