Senin 02 Mar 2020 15:22 WIB

Corona: 89 Ribu Terinfeksi, 45 Ribu Sembuh, 3 Ribu Meninggal

Wabah virus corona baru atau Covid-19 kian meluas ke seluruh dunia

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Wabah virus corona baru atau Covid-19 kian meluas ke seluruh dunia. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/How Hwee Ypung
Wabah virus corona baru atau Covid-19 kian meluas ke seluruh dunia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wabah virus corona baru atau Covid-19 kian meluas ke seluruh dunia. Sebanyak 68 negara melaporkan kasus-kasus orang yang terinfeksi virus yang mulanya dikenalkan dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Seperti dilansir worldometer pada Senin (2/3) siang yang mengerucut pada virus corona baru ini, sebanyak 89.081 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona. Sementara 3.057 orang meninggal dunia, dan sudah 45.153 orang sembuh dari virus.

Baca Juga

Meskipun kasus-kasus infeksi dan kematian paling banyak terjadi di Provinsi Hubei, negara-negara lain mengupayakan antisipasi penyebaran lebih luas dari virus. Pemerintah China melaporkan 202 kasus baru dan 42 kematian, Senin (2/3). Dengan demikian jumlah kasus infeksi corona menjadi 80.026, dengan total kematian 2.912 di China saja.

Korea Selatan menduduki peringkat nomor dua setelah China dalam hal kasus orang yang terpapar. Pemerintahnya mencatat sudah 4.212 virus corona menjangkiti warganya yang kebanyakan bermuara di kota terbesar keempatnya yakni Daegu.

Italia menyusul dengan laporan kasusnya sebanyak 1.701 dan 41 kematian akibat virus corona. Korban meninggal terbanyak berada di Timur Tengah yakni di Iran yang mencatat 54 orang meninggal dunia akibat virus ini. Korban meninggal dunia di Iran menimpa pejabat-pejabat tinggi negara dengan total 978 kasus.

Negara-negara Asia lain juga melaporkan jumlah kasusnya yang beragam mulai dari satuan, puluhan, hingga ratusan kasus. Indonesia telah melaporkan dua orang terjangkit virus ini.

Amerika Serikat melaporkan tiga kematian akibat virus corona. Thailand, Australia, Taiwan, San Marino, dan Filipina melaporkan masing-masing satu korban meninggal akibat virus ini. WHO sudah menyatakan darurat global dan memutakhirkan tingkat risiko global menjadi sangat tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement