REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sebuah ledakan terjadi di pabrik Lotte Chemical di kota barat daya Seosan di Korea Selatan, Rabu (4/3). Peristiwa itu melukai lebih dari 26 orang yang ada di dalamnya.
Laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap menyatakan, ledakan itu melukai setidaknya 26 orang, termasuk enam pekerja di pabrik. Ledakan itu dimulai di Lotte Chemical pembuat nafta cracker, bahan baku petrokimia, sekitar pukul 02.59 waktu setempat.
Ledakan yang terjadi pun menyebabkan kebakaran. Api sebagian besar dapat dipadamkan pada pukul 05:12 waktu setempat dengan melibatkan 240 petugas pemadam kebakaran dan 38 kendaraan pemadam. Petugas kebakaran pun mengatakan, saat ini bekas ledakan sudah dijaga dan terkendali.
Seorang juru bicara Lotte Chemical mengatakan, perusahaan sedang mencari penyebab kecelakaan yang sebenarnya dan tingkat kerusakan. Lotte Chemical telah menangguhkan tujuh dari 10 fasilitasnya di pabrik dan berencana mengadakan pengarahan tentang kecelakaan tersebut pada pukul 08:30 waktu setempat.
Lotte Chemical menjalankan dua pabrik naphtha cracker di Korea Selatan. Satu terletak di daerah Daesan di Seosan yang dapat menghasilkan 1,1 juta ton ethylene per tahun dan satu lagi memproduksi 1,2 juta ton per tahun di kota barat daya Yeosu. Nafta cracker menjadi bahan yang sering digunakan dalam industri kimia.