Rabu 04 Mar 2020 13:08 WIB

Karyawan Amazon Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona

Amazon mendukung penuh karantina bagi karyawannya yang terkena corona.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Amazon mengumumkan salah satu karyawannya yang berkantor di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS), positif terkena virus corona (Foto: ilustrasi Amazon)
Foto: EPA
Amazon mengumumkan salah satu karyawannya yang berkantor di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS), positif terkena virus corona (Foto: ilustrasi Amazon)

REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE -- Amazon mengumumkan salah satu karyawannya yang berkantor di Seattle, Washington, Amerika Serikat (AS), positif terkena virus corona. Pihaknya menyebutkan mendukung penuh karantina bagi karyawannya.

“Kami mendukung karyawan yang terkena untuk karantina. Karyawan itu berbasis di gedung kantor Amazon Brazil di Seattle, WA,” kata kata pernyataan perusahaan dilansir melalui CNBC, Rabu (4/3).

Baca Juga

Berdasarkan pencarian Google Maps, kantor tersebut berada di pusat Kota Seattle di 9th Avenue. Kantor tersebut bukan kantor pusat Amazon yang terletak di 7th Avenue. Amazon memberi tahu karyawan tentang pembaruan tersebut dalam sebuah memo.

“Karyawan itu pulang dengan perasaan tidak enak pada Selasa, 25 Februari dan belum memasuki kantor Amazon sejak saat itu. Kami memberi tahu karyawan yang kami kenal dekat dengan karyawan tersebut,” tulis memo itu.

Amazon juga menilai bahwa risiko penularan untuk karyawan yang tidak berhubungan dekat dengan individu tersebut sangat rendah. Kemudian, Amazon meminta karyawan yang mengalami gejala-gejala virus corona untuk tinggal di rumah dan mencari perawatan medis.

Negara bagian Washington mengalami lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Amerika Serikat (AS), termasuk kasus di fasilitas perawatan. Sebanyak sembilan pasien meninggal dunia di Washington hingga Selasa malam. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara bagian itu mencapai 27 pada Selasa. Jumlah itu mengalami kenaikan dari sebelumnya 18 kasus pada Senin (2/3).

Para pejabat kesehatan setempat mengatakan sebanyak 231 orang di negara bagian itu sedang dipantau untuk mengonfirmasi dugaan infeksi virus corona. Pekan lalu, seorang karyawan Google di Swiss dinyatakan positif terkena virus corona.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement