REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto memastikan WNI yang positif corona di Australia tak melakukan kontak di Indonesia. Yurianto mengatakan, keberadaan WNI berjenis kelamis perempuan dan berusia sekitar 50 tahun itu terus dipantau oleh KBRI di Australia.
"Keberadaannya saat ini dipantau oleh KBRI. Jadi kita yakini bahwa sebenarnya kontaknya tidak di Indonesia," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).
Berdasarkan informasi dari KBRI di Australia, WNI positif corona di Australia ini memiliki riwayat perjalanan yang panjang. Setelah berangkat dari Jakarta ke Australia, WNI tersebut mengunjungi berbagai tempat, di antaranya beberapa kali ke rumah makan Vietnam di mana banyak dikunjungi oleh warga Asia Tenggara.
Setelah itu, ia pun merasakan munculnya gejala virus corona. Oleh otoritas kesehatan setempat, WNI itupun dikonfirmasi positif terinfeksi virus.
"Sekarang kondisinya stabil dan sedang dirawat oleh fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh otoritas kesehatan Australia," ujarnya.