REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Andrew Yang menjadi salah satu mantan kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat yang mendukung Joe Biden. Orang Asia pertama yang maju dalam pencalonan presiden AS itu mundur bulan lalu.
"Saya yakin Joe Biden akan menjadi calon Partai Demokrat dan saya selalu katakan saya akan mendukung siapa pun yang menjadi calonnya. Jadi saya mendukung Joe Biden tidak hanya menjadi calon Partai Demokrat tapi juga Presiden Amerika Serikat berikutnya," kata Yang di stasiun televisi CNN, Rabu (11/3).
Dalam beberapa pekan terakhir Biden mendapat dukungan dari mantan pesaing-pesaingnya. Cory Booker, Kamala Harris, Amy Klobuchar, Pete Buttigieg, Beto O'Rourke, Michael Bloomberg, Tim Ryan, John Delaney, dan mantan Gubernur Massachusetts Deval Patrick sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk Biden.
Mantan Wakil Presiden AS itu juga mendapat dukungan dari pemimpin-pemimpin kelompok atau organisasi liberal yang menjadi sayap politik Partai Demokrat, kemenangan Joe Biden tak terbantahkan. Biden juga baru saja memenangkan primary di Michigan, Missouri, dan Mississippi.
Presiden dan pendiri komite politik liberal, American Bridge 21st Century Bradley Beychok mengungkapkan dukungannya kepada Biden. Ia mengatakan kelompoknya 'akan mengerahkan seluruh kemampuan agar Joe Biden terpilih sebagai presiden AS berikutnya'.
American Bridge 21st Century mengerahkan jutaan dolar AS untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang yang mendukung Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden 2016. Begitu pula dengan pendiri kelompok sayap Partai Demokrat di luar organisasi politik Priorities USA.
"Matematikanya sekarang jelas, Joe Biden akan menjadi calon Presiden dan Priorities USA akan melakukan semua yang dapat kami lakukan untuk membantunya mengalahkan Donald Trump pada bulan November," kata pendiri kelompok itu Guy Cecil.