REPUBLIKA.CO.ID, KIEV - Pemerintah Ukraina dan Polandia berencana menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah demi mencegah penyebaran virus corona. Sekolah dan universitas di ibu kota Kiev akan ditutup mulai Kamis (12/3) hingga akhir Maret ini. Demikian disampaikan oleh wali kota Vitali Klitschko pada Rabu (11/3).
Dia juga menyatakan pemerintah akan membatasi kegiatan massa di wilayah Kiev, termasuk konser musik dan konferensi. Bioskop dan area hiburan di pusat perbelanjaan juga akan ditutup sementara. Sejauh ini, Ukraina telah melaporkan satu kasus infeksi virus corona.
Di Polandia, semua sekolah akan tutup mulai Senin (16/3) pekan depan, seperti dinyatakan oleh Perdana Menteri Mateusz Morawiecki Rabu (11/3). Sama seperti di Ukraina, universitas, bioskop, dan museum di Polandia juga akan turut ditutup. Polandia mencatat 26 kasus infeksi virus corona.
Sebelumnya, sejumlah negara memutuskan membatalkan aktivitas yang melibatkan orang banyak. Otoritas Prancis membatalkan Pameran Buku Paris yang diagendakan berlangsung setiap tahun, yang untuk 2020 ini sedianya diselenggarakan pada Maret.
Sejumlah pertandingan olahraga di Italia seperti laga sepak bola Seri A juga ditangguhkan. Bahkan kompetisi ini terancam tak berakhir dengan penentuan juara sebagaimana yang dijadwalkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
