Ahad 15 Mar 2020 16:59 WIB

Bangladesh Tangguhkan Penerbangan ke Eropa

Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona di Bangladesh.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona (MgIT03)
Foto: MgIT03
Ilustrasi Penyebaran Virus Corona (MgIT03)

REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Bangladesh akan menangguhkan semua penerbangan ke negara Eropa dan negara lainnya yang memiliki kasus virus corona tipe baru, covid-19. Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus di negaranya.

Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen mengatakan, peraturan tersebut akan berlaku pada Ahad (15/3) tengah malam. Inggris menjadi satu-satunya negara Eropa yang terhindar dari penerapan kebijakan tersebut.

Penangguhkan akan berlangsung hingga 31 Maret mendatang. Momen mengatakan, layanan visa saat kedatangan turut ditangguhkan.

"Kami telah menyediakan visa kedatangan untuk warga negara dari beberapa negara termasuk India. Tapi karena wabah virus (corona) baru, layanan ini akan dihentikan selama dua pekan ke depan," ujar Momen pada Sabtu (14/3), dikutip laman Anadolu Agency.

Saat ini, Bangladesh menangani lima kasus covid-19. Dua kasus terbaru ditemukan pada dua warganya yang baru saja kembali dari Jerman dan Italia. Saat ini, keduanya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Menteri Kesehatan Bangladesh Zahid Maleque, dua kasus sebelumnya juga memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit covid-19. Warga itu kemudian menularkannya ke pasien ketiga di Bangladesh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement