REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Masjid al-Aqsa dan Kubah Batu di Yerusalem akan ditutup sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona. Hal ini disampaikan otoritas terkait, Ahad (15/3).
Namun, jamaah masih diperbolehkan untuk melakukan shalat di ruang terbuka di kompleks tempat paling suci ketiga bagi Muslim tersebut.
"Departemen wakaf telah memutuskan untuk menutup tempat shalat dalam ruangan di masjid berkah al-Aqsa sampai ada pemberitahuan lebih lanjut sebagai langkah pencegahan untuk menghindari penyebaran virus corona. Shalat akan dilakukan di ruang terbuka Masjid Aqsa," kata Direktur Masjid al-Aqsa, Omar Kiswani, kepada Reuters.
Sementara itu, dari Kuala Lumpur dilaporkan bahwa Malaysia pada Ahad memastikan ada 190 kasus baru orang tertular Covid-19.
Sebagian besar pengidap baru itu adalah mereka yang memiliki kaitan dengan acara keagamaan di sebuah masjid. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 10 ribu orang dari beberapa negara.
Dengan pengidap baru itu, total jumlah orang terinfeksi corona di Malaysia menjadi 428, menurut Kementerian Kesehatan.