REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Tunisia membuka donasi yang ditujukan untuk menghadapi wabah virus corona baru yang kini dikenal sebagai Covid-19. Pada Ahad (15/3) Kementerian Keuangan negara Afrika Utara itu mengatakan, donasi tersebut juga untuk mengurangi dampak ekonomi dari pandemi ini.
Infrastruktur sektor kesehatan di Tunisia cukup lemah. Mereka mengumumkan 18 kasus Covid-19. Tunisa pun telah melarang ibadah di masjid, menutup kafe sebelum malam, dan melarang pertemuan budaya, ekonomi, maupun pertandingan olahraga.
Sementara itu, Lebanon mengumumkan masa darurat kesehatan nasional. Presiden Lebanon Michael Aoun mengatakan, karena ancaman Covid-19, negaranya dalam keadaan masa darurat medis.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh dewan pertahanan Lebanon. Mereka juga menyerukan "mobilisasi umum", tetapi tidak memberikan detail rencana tersebut.
Selain terdampak pandemi, hingga saat ini Lebanon juga masih menghadapi krisis ekonomi. Namun, media Lebanon melaporkan negara itu akan menutup bank-bank mereka hingga 29 Maret.
Penutupan bank-bank ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk menghadapi pandemi Covid-19. Hingga saat ini Lebanon mencatat 99 kasus Covid-19.