Selasa 17 Mar 2020 11:47 WIB

AS Keluarkan Pedoman Baru untuk Cegah Corona

Seluruh bar, restoran, dan ruang publik lainnya di AS harus ditutup.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Warga menyerbu kebutuhan pokok di sebuah supermarket di Tacoma, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (7/3). Warga menyerbut kebutuhan pokok, terutama tisu toilet di tengah penyebaran corona di AS.(AP Photo/Ted S. Warren)
Foto: AP Photo/Ted S. Warren
Warga menyerbu kebutuhan pokok di sebuah supermarket di Tacoma, Washington, Amerika Serikat, Sabtu (7/3). Warga menyerbut kebutuhan pokok, terutama tisu toilet di tengah penyebaran corona di AS.(AP Photo/Ted S. Warren)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengeluarkan pedoman selama 15 hari untuk membatasi penyebaran wabah virus corona jenis baru atau Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Dalam pedoman itu disebutkan, seluruh bar, restoran, dan ruang publik lainnya harus ditutup.

Selain itu, pemerintahan Presiden Donald Trump juga mengimbau agar warga tidak datang ke pertemuan yang dihadiri oleh lebih dari 10 orang. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengkonformasi bahwa kasus virus corona di AS mencapai 3.500 dengan 68 kematian.

"Pemerintahan saya merekomendasikan agar semua orang Amerika, termasuk yang muda dan sehat untuk bekerja dan sekolah dari rumah jika memungkinkan, menghindari berkumpul dalam kelompok lebih dari 10 orang, menghindari perjalanan dan menghindari makan dan minum di bar, restoran, dan food court," kata Presiden Trump, dilansir Aljazirah, Selasa (17/3).

Trump menyebut Covid-19 sebagai musuh yang tak terlihat dan dapat memberikan dampak buruk. Trump mengatakan, wabah virus corona bisa berlangsung hingga Juli atau Agustus.

"Bisa saja wabah ini berlangsung lebih lama. Kami berharap dapat menjalani kehidupan yang normal kembali," kata Trump.

Anthony Fauci dari Institut Kesehatan Nasional AS mengatakan, langkah yang diambil oleh pemerintah memang cukup ketat namun bukan reaksi berlebihan. Menurutnya, jumlah kasus virus korona di AS bisa saja bertambah. Oleh karena itu, pencegahan adalah kunci untuk menjaga situasi agar tetap terkendali.

"Kami berharap rakyat AS akan menganggap mereka sangat serius," ujar Fauci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement