Rabu 18 Mar 2020 21:01 WIB

Polandia Terima Bantuan China untuk Tangani Corona

Polandia terima 10.000 alat kesehatan termasuk masker dari China.

Polandia terima 10.000 alat kesehatan termasuk masker dari China (Foto: ilustrasi corona)
Foto: www.freepik.com
Polandia terima 10.000 alat kesehatan termasuk masker dari China (Foto: ilustrasi corona)

REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Polandia akan menerima lebih dari 10.000 alat pemeriksaan COVID-19 dan puluhan ribu perangkat pelindung diri seperti masker, kacamata goggle, dan penutup sepatu dari China. Pemerintah Polandia menyebutkan, bantuan itu diberikan China demi membantu Polandia mengendalikan dan mencegah penyebaran jenis baru virus corona atau COVID-19.

"Meskipun perang melawan virus corona masih berlangsung di China, mereka menunjukkan sikap solidaritas bersama Polandia dan membantu negara kami menyediakan alat pemeriksaan COVID-19, begitu juga dengan perangkat pelindung diri," demikian isi pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Polandia, mengutip reuters, Rabu (18/3).

Baca Juga

China akan mengirim 20.000 masker, 5.000 pakaian khusus pelindung diri, 5.000 kacamata goggle, dan 10.000 sarung tangan medis, serta 10.000 penutup sepatu untuk Polandia. Tidak hanya Polandia, China juga telah mengirim sejumlah alat medis seperti masker dan alat bantu pernapasan ke Italia dan Korea Selatan.

Pemerintah China pada Senin (16/3) berjanji akan mengerahkan lebih banyak dokter dan tim medis ke Italia untuk membantu negara itu menanggulangi pandemi COVID-19. Setidaknya, sembilan tenaga medis China telah diterbangkan dari Shanghai ke Roma, Italia pada Kamis (12/3) dengan menyew pesawat China Eastern.

Sejumlah negara di Eropa seperti Jerman dan Prancis berencana membatasi ekspor produk medis seperti masker demi menghindari kelangkaan di dalam negeri. Pasalnya, penyebaran COVID-19 di dua negara itu kian memburuk pada bulan ini.

Sejak COVID-19 mewabah pertama kali di Kota Wuhan, Provinsi Hubei pada akhir tahun lalu, China melaporkan hampir 81.000 pasien tertular virus dan 3.237 di antaranya meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement