REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Arab Saudi akan mengadakan KTT G20 melalui metode virtual pekan depan. Sebagai pemimpin G20 saat ini, langkah tersebut diambil Saudi untuk menyatukan para pemimpin dari kelompok G20. Selain dari mengoordinasikan implikasi ekonomi setiap negara-negara, KTT virtual digelar dalam upaya menanggapi pandemi virus corona.

"Para pemimpin G20 akan mengedepankan serangkaian kebijakan terkoordinasi untuk melindungi orang dan menjaga ekonomi global," kata sekretariat Saudi dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Saudigazzete, Rabu (18/3).

Pernyataan itu juga menyebut G20 akan menanggapi dan mengupayakan tindakan bersama dengan organisasi internasional terkait. Utamanya untuk mencari cara yang dianggap perlu untuk mengurangi dampak pandemi itu.

Pemerintah Saudi juga menyatakan KTT akan dilaksanakan atas upaya lanjutan yang kini sedang berlangsung dari para menteri keuangan G20. Selain dari langkah para gubernur Bank Sentral, pejabat senior kesehatan, perdagangan dan urusan luar negeri yang juga mengupayakan perannya.

Langkah tersebut dilakukan atas dasar pengembangan syarat dan berbagai tindakan tepat yang dirasakan perlu. "Kerajaan Saudi akan terus mendukung dan mengoordinasikan upaya internasional untuk melawan dampak pandemi, baik dari segi manusia maupun ekonomi," tambah pernyataan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika