REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Militer Rusia mulai mengirim bantuan medis ke Italia pada Ahad (22/3), untuk memerangi pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Pengiriman bantuan itu dilakukan setelah Preside Vladimir Putin menelpon Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte pada Sabtu lalu.
Kremlin mengatakan, Presiden Putin menawarkan dukungan dan bantuan berupa kendaraan desinfektan dan spesialis untuk membantu daerah-daerah yang terkena dampak Covid-19 cukup parah. Kementerian Pertahanan Rusia mengtakan, pesawat angkut militer akan mengirimkan delapan brigade petugas medis, kendaraan desinfektan khusus, dan peralatan medis lainnya ke Italia.
Sebanyak 793 orang di Italia meninggal akibat Covid-19 pada Sabtu (21/3). Hal itu membuat korban jiwa di negara tersebut bertambah menjadi 4.825.
Penambahan korban meninggal terbaru di Italia meningkat 19,6 persen dari total sebelumnya. Jumlah kasus infeksi pun bertambah 13,9 persen, yakni dari 47.021 menjadi 53.578. Lombardy tetap menjadi wilayah di Italia yang paling parah terdampak wabah. Terdapat 25.515 kasus Covid-19 dengan 3.095 korban jiwa di sana.
Pada Sabtu, Italia turut melaporkan 6.072 pasien yang telah pulih setelah menjalani perawatan. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 5.129 pasien. Sementara, Rusia melaporkan 306 kasus Covid-19 yang sebagian besar berada di Moskow, dengan satu kematian.