Ahad 22 Mar 2020 19:11 WIB

Iran Tolak Bantuan AS untuk Atasi Wabah Korona

Khamenei menyebut pemimpin AS sebagai penipu dan pembohong.

Rep: Kamran Dikarma/Rizki Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei(AP)
Foto: AP
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei(AP)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk membantu negaranya mengatasi wabah Covid-19. Dia menyebut para pemimpin AS sebagai penipu dan pembohong.

"Beberapa kali orang Amerika menawarkan diri untuk membantu kita memerangi pandemi. Itu aneh karena kalian menghadapi kekurangan di AS. Anda (AS) juga dituduh membuat virus ini," kata Khamenei dalam pidatonya pada Ahad (22/3).

Baca Juga

Khamenei mengaku tak mengetahui apakah tudingan bahwa AS sebagai pembuat virus Corona tipe baru adalah informasi yang benar. "Tapi ketika ada tuduhan seperti itu, dapatkah orang bijak mempercayai Anda dan menerima tawaran bantuan Anda? Anda bisa memberikan obat-obatan ke Iran yang menyebarkan virus atau tetap secara peramanen," ujarnya.

Khamenei optimistis Iran dapat mengatasi wabah Covid-19 dengan usahanya sendiri. "Republik Islam (Iran) memiliki kemampuan mengatasi segala jenis krisis dan tantangan, termasuk wabah virus Corona," ucapnya.

Dia pun mempertegas bahwa AS adalah musuh utama Iran. "Ia (AS) adalah musuh Iran yang paling jahat, para pemimpinnya adalah teroris, pembohong, dan penipu," kata Khamenei.

AS dilaporkan telah menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Iran, negara di Timur Tengah yang paling parah terdampak wabah Covid-19. Saat ini Teheran memiliki 21.638 kasus Covid-19 dengan total kematian mencapai 1.685 jiwa.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement