REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa dengan magnitudo 7,8 melanda lepas pantai 218 kilometer selatan-tenggara Severo di Pulau Kuril, Rusia, demikian Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) pada Rabu. Survei Geologi AS meyakini bahwa gempa itu berpusat di 218 kilometer selatan-tenggara kota Severo di Kepulauan Kuril Rusia.
Episentrum gempa tampaknya berada di sekitar Laut Okhotsk, di antara Rusia dan Jepang. Menurut The Guardian, Pusat Peringatan Tsunami AS (NTWC) AS mengatakan, peringatan tsunami telah dicabut.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan, gempa tersebut berada di kedalaman 59 km, sekitar 1,400 km timur laut Sapporo, Jepang. Belum ada laporan kerusakan dari bencana tersebut.
The Pacific Tsunami Warning Centre semula mengatakan, gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi dalam radius 1.000 km dari pusat gempa. Mereka mengungkapkan, gempa dengan kekuatan sebesar itu di masa lalu pernah menyebabkan tsunami jauh dari pusat gempa.
Belakangan, NTWC mengatakan bahwa yang tercipta hanya gelombang tsunami sangat kecil dari gempa bumi ini. Tidak ada ancaman lebih lanjut.
"Gelombang tsunami diperkirakan kurang dari 0,3 meter di atas tingkat pasang," kata NTWC dalam rekomendasinya terhadap risiko yang mungkin dihadapi pantai Hawaii, Jepang, Rusia dan pulau-pulau Pasifik di Midway, Marianas Utara dan Pulau Wake.