REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pemerintah China telah menyumbangkan peralatan pelindung medis kepada Myanmar. Hal itu diharapkan dapat membantu Myanmar menangani kasus virus corona Covid-19 di negaranya.
Dilaporkan laman People's Daily pada Jumat (27/3), bantuan yang diberikan kepada Myanmar berupa 5.000 pakaian pelindung, 5.000 respirator N95, dan 200 ribu masker bedah. Semua peralatan pelindung itu diserahkan Duta Besar China untuk Myanmar Chen Hai kepada Direktur Jenderal Penelitian Medis Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar Zaw Than Htun.
Chen menyatakan negaranya akan terus membantu Myanmar menangani kasus Covid-19. Sementara Zaw Than Htun mengucapkan terima kasih atas bantuan peralatan pelindung medis tersebut. Menurut dia bantuan itu sangat berarti bagi para tenaga medis yang bekerja di garis depan penanganan pasien Covid-19.
Myanmar melaporkan kasus pertama Covid-19 pada Rabu (25/3). Pasien adalah dua warga yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dan Inggris.
Menurut Kementerian Kesehatan Myanmar, pasien berusia 26 dan 36 tahun. "Investigasi sedang berlangsung pada riwayat orang yang melakukan kontak dengan dua pasien ini," katanya dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar telah melaporkan penambahan tiga pasien baru Covid-19. Dengan demikian, sejauh ini Myanmar memiliki lima kasus Covid-19.