REPUBLIKA.CO.ID, PATTAYA -- Pandemi Covid-19 membuat Thailand mengubah sebuah pub di kawasan wisata Pattaya sebagai dapur umum. Pub tersebut akan memasok makanan gratis untuk orang-orang yang kehilangan pekerjaan.
Pemilik Differ Night Pub, Surajai Attanart dan para pegawainya bisa memberikan makanan kepada 1.000 warga yang mengalami kesulitan ekonomi dalam situasi saat ini. Mereka memberikan makanan gratis bagi yang membutuhkan.
“Kami memberikan makanan gratis kepada mereka yang amat kesulitan dalam situasi ini. Setidaknya, mereka bisa menyisihkan 40 sampai 50 baht (sekitar Rp 25 ribu) biaya makan per hari, menambah sedikit bantuan bagi mereka,” kata Surajai seperti dilansir Reuters, Jumat (27/3).
Langkah Thailand dalam menekan penyebaran virus corona berdampak pada banyak orang. Saat ini, banyak yang kehilangan pekerjaan dan usaha, khususnya sektor hiburan dan spa yang ditutup.
Dampak yang sama sebetulnya juga dialami oleh usaha yang dijalankan Surajai. Namun dia mengatakan, ingin berkontribusi terhadap masyarakat. Sekitar seribu kotak makanan dikemas setiap hari di dapur pub oleh sejumlah pegawai yang masih bekerja. Ratusan warga berbaris mengantre untuk mendapatkan makanan gratis tersebut. Mereka berdiri dengan jarak sepanjang satu lengan sebagai penerapan pembatasan fisik.
“Saya dengar kabar mereka membagikan makanan secara cuma-cuma, jadi saya segera datang ke sini,” kata Patchanee Kamsiang, salah satu pegawai yang terkena imbas penutupan hotel.
Mulai Ahad (22/3) pekan lalu, Pemerintah Thailand menutup pusat perbelanjaan, restoran, tempat hiburan, dan tempat umum lainnya di kota-kota besar untuk beberapa pekan mendatang. Angka kasus infeksi virus corona di Thailand sejauh ini mencapai lebih dari 1.000 kasus.