Senin 30 Mar 2020 11:28 WIB

Trump: AS tak akan Biayai Keamanan untuk Harry dan Meghan

Trump tegaskan AS tak akan biayai keamanan Pangeran Harry dan Meghan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Trump tegaskan AS tak akan biayai keamanan Pangeran Harry dan Meghan. Ilustrasi.
Foto: Facundo A./EPA
Trump tegaskan AS tak akan biayai keamanan Pangeran Harry dan Meghan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak akan mengeluarkan biaya untuk keamanan Pangeran Harry dan istrinya, Meghan selama mereka tinggal di AS. Hal ini diutarakan oleh Trump setelah pasangan tersebut tiba di Los Angeles, Kalifornia.

"Saya adalah teman baik dan mengagumi Ratu dan Inggris. Dilaporkan bahwa Harry dan Meghan, yang telah meninggalkan Kerajaan, akan tinggal secara permanen di Kanada. Sekarang mereka telah meninggalkan Kanada untuk AS. Namun, AS tidak akan membayar perlindungan keamanan mereka. Mereka harus membayar sendiri!," ujar Trump dalam cicitannya di Twitter.

Baca Juga

Menurut majalah People, Meghan telah mendapatkan kontrak kerja dengan Disney. Oleh karena itu, kemungkinan Meghan bersama Harry dan putra mereka, Archie akan tinggal di Los Angeles. Majalah People tidak melaporkan kapan Harry dan Meghan meninggalkan Kanada karena negara tersebut telah menutup perbatasan dengan AS pada 20 Maret.

Pada awal Januari, Harry dan Meghan membuat sebuah pengumuman yang mengejutkan publik dan keluarga kerajaan, termasuk Ratu Elizabeth. Mereka telah memutuskan untuk keluar dari kerajaan dan memulai kehidupan baru secara mandiri. Pasangan tersebut berencana untuk tinggal di Kanada.

Bulan lalu, pemerintah Kanada menyatakan bahwa mereka akan mengeluarkan biaya untuk melindungi Harry dan Meghan. Jajak pendapat menunjukkan hanya satu dari lima orang yang merasa bahwa uang pajak mereka harus digunakan untuk membiyai keamanan bagi Harry dan Meghan. Sebuah petisi yang telah mengumpulkan 80 ribu tanda tangan menyatakan, Harry dan Meghan harus membiayai keamanan mereka sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement