REPUBLIKA.CO.ID, SALT LAKE CITY -- Pengelola tiga taman nasional populer di Amerika Serikat, menutup lokasinya untuk publik guna mengantisipasi penyebaran vius corona Covid-19. Ketiga taman nasional itu yakni Glacier di Montana serta Arches dan Canyonlands di Utah.
Ketiganya menutup gerbang meski kebijakan Presiden AS Donald Trump justru menggratiskan biaya masuk taman. Sebelum ini, ada tiga taman nasional lain yang juga memilih untuk tutup sementara, yaitu Yellowstone, Grand Teton, dan Great Smoky Mountains.
Akhir pekan lalu, Dewan Kota Moab di Utah serta departemen kesehatan mengirim surat permintaan penutupan ke pengelola taman nasional. Pada cicitannya, pengelola taman nasional mengatakan keputusan mereka merupakan respons atas permintaan itu.
Departemen kesehatan pun sangat kooperatif dengan melarang pemilik penginapan lokal menerima tamu selama pandemi. Bagaimanapun, staf taman nasional menghadapi risiko tinggi dengan pengunjung yang terus datang, sekitar 700 mobil per hari sepanjang pekan lalu.
Belum lagi, rumah sakit kecil di Kota Moab tidak memadai untuk merawat kasus spesifik Covid-19. Fasilitas kesehatan itu hanya memiliki dua ventilator dan sama sekali tidak mempunyai ruangan unit perawatan intensif.
Dua pekan lalu, Sekretaris Dalam Negeri Amerika Serikat David Bernhardt mengumumkan pembebasan biaya masuk di taman nasional. Tujuannya, untuk memudahkan pengunjung yang ingin melakukan rekreasi ke alam bebas.
Keputusan itu ternyata membuat pengunjung semakin membludak. Akhirnya, badan tersebut memberi wewenang kepada pengawas taman untuk membuat keputusan sendiri, serta mempertimbangkan penutupan taman nasional dan berkonsultasi dengan tiap negara bagian.
Selain enam taman nasional yang memutuskan tutup untuk sementara, taman nasional lain di AS masih tetap buka dengan sejumlah kondisi. Ada yang menutup jalur angkutan umum, perkemahan, pusat pengunjung, maupun beberapa jalur penjelajahan.
Taman Nasional Zion di Utah tetap penuh pengunjung, terutama di area perkemahan serta jalur populer Angel's Landing. Sementara, pemerintah daerah di Arizona sedag menunggu persetujuan pemerintah pusat untuk menutup sementara Taman Nasional Grand Canyon.
Pengelola taman telah menutup jalur angkutan, jelajah sungai, dan pondok-pondok. Asosiasi Konservasi Taman Nasional di AS menganggap keputusan pemerintah tetap membuka Grand Canyon sangat sembrono, dikutip dari laman AP News, Senin (30/3).