REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Ethiopia dalam keadaan sehat di tengah pandemi virus corona jenis baru atau Covid-19. Sebanyak 92 WNI bekerja di tiga pabrik tekstil di Hawassa Industrial Park, Ethiopia.
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur, telah melakukan video meeting dengan ketiga pimpinan dari pabrik tekstil tersebut. Dia ingin memastikan bahwa para WNI yang bekerja di pabrik tersebut dalam keadaan sehat dan aman.
“Kami mengadakan pertemuan melalui video dengan pimpinan perusahaan tersebut guna memastikan masyarakat Indonesia yang bekerja di perusahaan mereka dalam keadaan baik dan aman sehubungan dengan wabah Covid-19," ujar Al Busyra dalam siaran pers.
Dari tiga pabrik tekstil itu, dua di antaranya adalah milik perusahaan Indonesia yakni Century Garment Plc dan Sumbiri Intimate Apparel Plc. Sementara satu lainnya adalah perusahaan asing yakni TAL Plc.
Al Busyra mengatakan para WNI sudah bekerja di perusahaan tersebut selama tiga bulan sampai dua tahun. Sebagian besar bekerja selama satu sampai dua tahun. "Kami mencatat bahwa perusahaan tersebut telah melakukan berbagai persiapan dengan baik dalam mengantisipasi kemungkinan berkembangnya Covid-19 lebih luas di Ethiopia,” ujar Al Busyra.
Hawassa Industrial Park adalah sebuah kawasan industri yang diperuntukkan bagi perusahaan asing yang melakukan investasi di Ethiopia. Kawasan industri ini terletak di kota Hawassa, sekitar 273 kilometer selatan ibu kota Ethiopia, Addis Ababa.
Sampai Senin (30/3) terdapat 23 kasus positif Covid-19 di Ethiopia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dan kebijakan untuk mengatasi penyebaran virus di Ethiopia.
“Masyarakat Indonesia di Ethiopia berjumlah 163 orang. Syukur, semuanya sampai sekarang berada dalam keadaan sehat, baik dan aman. Kami juga rutin menelpon masyarakat Indonesia untuk menanyakan keadaan mereka dan berbagi informasi terkini,” kata Al Busyra.