REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Di tengah merebaknya virus corona atau Covid-19 yang merenggut ribuan korban jiwa di berbagai belahan dunia, berita baik datang dari India. Sebanyak 10 orang warga negara Indonesia yang sebelumnya dikonfirmasi positif terjangkit Covid-19 telah dinyatakan sembuh.
Pihak otoritas kesehatan TB & Chest Hospital di Hyderabad, Negara Bagian Telangana, India menyatakan 10 orang itu sembuh. Akan tetapi, mereka masih diharuskan menjalani proses karantina lanjutan selama 14 hari ke depan hingga kondisi kesehatan mereka benar-benar kembali normal.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh otoritas kesehatan Telangana kepada Duta Besar RI untuk India di New Delhi. Menanggapi berita positif tersebut, Dubes RI Arto Suryodipuro menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada pemerintah India.
"Khususnya otoritas kesehatan Negara Bagian Telangana yang telah membantu dan memberikan perawatan optimal kepada WNI sejak awal masa karantina hingga dinyatakan pulih," kata Arto dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (31/3).
Terkait dengan kebijakan karantina wilayah pemerintah India hingga tanggal 14 April 2020 mendatang, KBRI secara pro-aktif meminta WNI yang berada di India untuk tetap tenang dan berada di kediaman masing-masing. Mereka juga diminta mematuhi semua peraturan otoritas setempat hingga situasi kembali normal.
Mengingat sifat Covid-19 yang sangat menular, KBRI New Delhi membagikan perlengkapan medis kepada WNI. KBRI membagikan masker, hand sanitizer, vitamin, dan obat-obatan ke 30 titik di wilayah New Delhi.
Kepada WNI yang tertahan di India atau memerlukan informasi dan bantuan terkait Covid-19, KBRI menyediakan layanan hotline Covid-19. WNI dapat menghubungi: +91 977 369 3006 (KBRI New Delhi), +91 966 450 0083 (KJRI Mumbai), dan +91 755 015 1483 (ITPC Chennai) setiap saat.
Untuk memudahkan proses pendataan, WNI di India juga diserukan untuk melaporkan diri melalui layanan online pada portal Pelayanan dan Perlindungan WNI di Luar Negeri. WNI juga diminta aktif mengikuti perkembangan situasi yang tersedia pada portal Safe Travel Kemlu RI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika