Kamis 02 Apr 2020 11:16 WIB

Puluhan Kambing Liar 'Ambil Alih' Kota di Inggris

Kambing-kambing tersebut bebas berkeliaran karena tidak ada manusia dan kendaraan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Kambing liar (ilustrasi).
Foto: EPA
Kambing liar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LLANDUDNO -- Gerombolan kambing jenis Great Orme Kashmiri terlihat berkeliaran di sebuah kota di pesisir Wales Utara, Inggris. Pemandangan langka itu terjadi ketika penduduk setempat sedang menerapkan karantina mandiri di rumah, sesuai instruksi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Puluhan kambing terlihat berjalan-jalan di sekitar Kota Llandudno sejak pekan lalu. Video dan gambar yang dibagikan warganet menunjukkan aktivitas kambing selama 'menguasai' kota. Mereka ada yang asyik memakan rumput di halaman gereja, berjalan di hamparan bunga, juga berkeliling di sekitar rumah penduduk.

Seorang warga, Carl Triggs, terkejut dengan kambing-kambing itu. Dia menemukan kambing tersebut di jalan sekitar kediamannya.

"Kambing-kambing itu hidup di area perbukitan yang menghadap ke kota. Mereka tinggal di sana, sangat jarang menjelajah ke jalanan kota," kata Triggs, dikutip dari CNN, Rabu (1/4) waktu setempat.

Warga lainnya, Joanna Stallard, melihat penampakan kambing-kambing itu merupakan kejadian biasa. Pada hari-hari biasa, dia sering melihat kambing berkeliaran di kebun rumahnya.

Sementara, bagi Mark Richards dari hotel Lansdowne House, sepanjang bulan Maret, kambing liar tersebut memang kerap terlihat dan berjalan-jalan di kaki bukit. Uniknya, tahun ini kambing itu bisa leluasa berkeliaran di jalanan kota.

"Mereka menjadi lebih bebas dan percara diri berjalan di jalanan kota, karena tidak ada manusia dan kendaraan," kata Richards.

Meski begitu, menurut anggota dewan daerah Penny Andow yang sudah 33 tahun dia telah tinggal di daerah itu, dirinya tidak pernah melihat kambing berkeliaran di kota. Aparat kepolisisan Wales Utara mengonfirmasi bahwa mereka menerima aduan via telepon tentang kambing liar pada akhir pekan lalu.

"Kami tidak mengetahui adanya petugas yang mendatangi mereka karena mereka biasanya pulang sendiri," demikian penyataan dari kepolisian Wales.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement