Kamis 02 Apr 2020 15:02 WIB

Yunani Karantina Kamp Pengungsian karena Virus Corona

Puluhan pencari suaka positif terinfeksi virus corona di kamp pengungsian Yunani

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Pengungsi dan migran membawa barang bawaan mereka di timur laut Lesbos, Yunani, ilustrasi
Foto: AP Photo/Michael Varaklas
Pengungsi dan migran membawa barang bawaan mereka di timur laut Lesbos, Yunani, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Yunani mengkarantina sebuah kamp setelah 20 pencari suaka dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru, atau Covid-19. Pengujian terhadap 63 migran dilakukan setelah seorang migran perempuan berusia 19 tahun yang melahirkan di rumah sakit di Athena, dikonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Awal pekan ini, pihak berwenang mencoba melacak dari mana perempuan belasan tahun itu telah terinfeksi. Mereka menyatakan, kemungkinan perempuan tersebut telah terinfeksi Covid-19 di rumah sakit. Hal tersebut menjadi kasus Covid-19 pertama yang terjadi di kamp pengungsian.

Baca Juga

Setiap gerakan masuk dan keluar dari kamp Ritsona yang berjarak 75 kilometer timur laut Athena, akan dibatasi selama 14 hari. Kamp tersebut menampung hingga 2.500 orang pengungsi.

Kementerian Migrasi mengatakan, pemerintah telah mengerahkan petugas kepolisian untuk mengawasi kamp tersebut selama karantina. Kamp Ritsona memiliki area isolasi untuk pasien Covid-19 jika diperlukan.

Yunani mengkonfirmasi kasus virus corona pertama pada akhir Februari. Sejauh ini, negara tersebut telah melaporkan 1.415 kasus dengan 50 kematian.

Yunani adalah pintu gerbang bagi para migran dan pencari suaka yang melarikan diri dari perang di Timur Tengah. Sekitar lebih dari satu juta pengungsi telah melewati Yunani pada 2015-2016.

Sementara itu, lebih dari 40 ribu pencari suaka terjebak di kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak di sejumlah pulau terpencil di Yunani. Organisasi kemanusiaan menyatakan, kamp pengungsian tersebut sangat tidak layak.

Para pengungsi memiliki keterbatasan terhadap akses air bersih. Dengan demikian, kamp-kamp pengungsian dapat menjadi tempat tumbuhnya virus, dan para pengungsi rentan terinfeksi Covid-19. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement