REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia meyakini, pandemi virus corona atau Covid-19 akan menginfeksi 10 juta orang secara global. Kepala petugas medis Australia Brendan Murphy mengatakan, peningkatan tersebut terjadi karena kurangnya pengujian di beberapa negara.
"Secara global jumlahya yang terinfeksi telah mencapai 1 juta. Kami percaya bahwa sebenarnya jumlah yang terinfeksi bisa lima atau 10 kali lipat lebih banyak," ujar Murphy.
Murphy mengatakan, tingkat kematian sangat bervariasi di seluruh dunia sehingga dia yakin banyak kasus infeksi Covid-19 yang tidak terdeteksi. Murphy tidak mempercayai data kasus Covid-19 yang dimiliki oleh negara lain.
"Satu-satunya data yang saya percaya adalah data Australia," kata Murphy.
Sejauh ini, Australia telah melaporkan hampir 5.300 kasus virus corona yang dikonfirmasi dengan 28 kematian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyerukan kepada seluruh negara untuk meningkatkan pengujian virus corona.
Beberapa kritik menyoroti perbedaan sejumlah negara dalam mendata kasus positif Covid-19. Belum lama ini, China mulai menghitung jumlah kasus virus corona tanpa gejala. Hal itu memicu kritik dari beberapa pakar internasional.