REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Deputi Menteri Kesehatan Polandia Waldemar Kraska mengatakan negara itu akan melonggarkan pembatasan yang bertujuan menahan penyebaran virus corona setelah paskah. Hal itu demi sedikit memperbaiki perekonomian yang menurun karena pandemi virus corona.
Seperti sebagian besar negara di dunia, Polandia telah menutup sekolah, hotel, restoran, pusat perbelanjaan dan bioskop. Demi menahan laju penyebaran virus corona mereka juga telah memberlakukan beberapa langkah lainnya.
Para ekonom memprediksi perekonomian Polandia akan turun 3,5 persen tahun ini. Hal itu akan memicu kenaikan pengangguran yang saat ini sudah diangka 5,5 persen.
"Setelah Paskah kami ingin sedikit mengembalikan perekonomian," kata Kraska dalam konferensi pers, Kamis (9/4).
Ia tidak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya. Sementara itu, juru bicara Kementerian Kesehatan Polandia juga belum memberikan detail rencana tersebut.
Berdasarkan data situs Worldmeters.org saat ini Polandia sudah melaporkan 5.341 kasus infeksi. Sebanyak 164 pasien meninggal dunia dan 284 pasien dinyatakan sembuh.
Polandia melaporkan 136 kasus infeksi dan lima kasus kematian pada Kamis ini. Menurut Worldometers.org negara berpopulasi 13 juta orang itu sudah memeriksa 99.284 warganya.