REPUBLIKA.CO.ID, NUR SULTAN — Pemerintah Kazakhstan akan memperpanjang status darurat virus corona Covid-19 hingga akhir April. Awalnya, status darurat tersebut dijadwalkan berakhir pada 15 April.
“Kita belum melewati puncak infeksi virus corona,” kata Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dalam sebuah pernyataan pada Jumat (10/4).
Dengan diperpanjangnya status darurat, semua provinsi dan kota besar di Kazakhstan masih harus menjalani masa karantina wilayah. Aktivitas bisnis pun diperkenankan.
Saat ini Kazakshtan memiliki 802 kasus Covid-19 dengan sembilan korban meninggal. Sekitar 63 pasien telah dinyatakan pulih.
Pemerintah Kazakhstan berharap kasus Covid-19 di negaranya tidak melebihi 3.500 orang. Mereka mengharapkan tingkat infeksi memuncak pada pertengahan April.