REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan sebanyak 1.639 warga negara Arab Saudi telah pulang ke kerajaan pada Sabtu (12/4). Mereka saat ini tengah menjalani masa isolasi wajib selama 14 hari akibat pandemi Covid-19.
Sebagaimana arahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, kerajaan harus menyiapkan segala prosedur pemulangan warga negaranya yang tersebar di banyak negara. Karenanya kedutaan Saudi bekerja sama dengan pihak-pihak berwenang untuk melakukan proses pemulangan tersebut.
Di antaranya, sebanyak 219 orang Saudi tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia dan mendarat di Bandara Internasional King Fahd di Dammam. Mereka akan menjalani 12 kali pemeriksaan yang berbeda untuk pencegahan Covid-19 dalam tiga tahap. Tahapan tersebut yakni sebelum naik pesawat, di dalam kabin, dan terakhir pada saat kedatangan di Bandara Internasional King Fahd.
Dilansir Arabnews, Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan pos pemeriksaan di mana penumpang yang masuk wajib melewati kamera termal untuk memastikan kondisi kesehatan penumpang pada saat kedatangan. Bila ada yang mencurigakan maka penumpang akan segera diisolasi dari pintu kedatangan lain dan dipindahkan segera ke area yang telah disiapkan.
Penumpang juga diwajibkan membersihkan tangan mereka sebelum memulai pengecekan paspor dan di sekitar pengawasan pabean. Mereka pun harus menjaga jarak 1,5 meter dengan para petugas paspor.
Selanjutnya, mereka akan diantar ke wisma yang ditunjuk sebagai tempat isolasi. Kementerian Pariwisata sebelumnya telah mengalokasikan lebih dari 11 ribu kamar di seluruh kerajaan untuk mengakomodasi jumlah repatriasi selama periode isolasi 14 hari yang diawasi oleh Kementerian Kesehatan.
Bus yang mengangkut penumpang yang tiba telah disediakan oleh Departemen Pendidikan dan dilengkapi dengan langkah-langkah dan layanan keselamatan. Selain dari Malaysia, warga Saudi yang datang dari Jakarta sebanyak 250 orang juga telah tiba di Bandara Internasional King Khalid di Riyadh. Pemulangan pertama dilakukan dengan bus, mengangkut sekelompok hampir 200 orang Saudi dari Bahrain melalui King Fahd Causeway yang menghubungkan kedua negara.
Permintaan untuk kembali ke rumah dapat diisi melalui platform khusus di situs web Kementerian Luar Negeri Saudi http://www.mofa.gov.sa/es. Tiga bandara Saudi yaitu Bandara Internasional King Khalid di Riyadh, Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, dan Bandara Internasional King Fahd di Dammam telah disiapkan untuk menerima penumpang dari Jakarta, Washington, Kuala Lumpur, Mauritius, Muskat, London, Manila, Maladewa, Kolombo, dan New York sebagai bagian dari fase repatriasi pertama.