REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Pesawat Air Asia telah mengirimkan kontingen medis berisi alat pelindung diri (APD) ke Bosnia dan Herzegovina sebagai sumbangan dari Pemerintah Malaysia. Pesawat itu mendarat di Bandara Internasional Sarajevo pada Rabu (15/4) malam waktu setempat.

”Bantuan itu dikirim oleh Pemerintah Malaysia dan itu adalah salah satu sumbangan terbesar yang diterima negara kami sejauh ini untuk memerangi pandemi virus corona. Bandara Internasional Sarajevo terus berfungsi sebagai "jembatan udara", di mana bantuan medis yang berharga dikirimkan ke negara kami," ucap juru bicara perempuan Bandara Sarajevo, Sanja Bagatić kepada N1.

Menurut lembaga di Bosnia dan Herzegovina, lebih 1.100 orang telah terinfeksi virus corona dan 42 orang dinyatakan meninggal.

Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina telah menyetujui pendaratan pesawat dari Malaysia yang dikirim oleh pemerintah Malaysia, yang membawa 10 ton peralatan medis, termasuk dua juta masker pelindung ke negara kami, demikian berita yang dilaporkan Klix.ba.

Tindakan bantuan tersebut adalah hasil dari percakapan telepon baru-baru ini antara Ketua Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina Sefik Dzaferovic dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin tentang situasi pandemi corona di negeri mayoritas Muslim tersebut.

Badan Penyediaan Navigasi Udara Bosnia dan Herzegovina dan Polisi Perbatasan BiH diberitahu tentang pendaratan pesawat Malaysia pada hari Rabu. Dalam percakapan dengan Dzaferovic, Perdana Menteri Yassin mengumumkan bahwa Malaysia, yang juga menghadapi masalah yang disebabkan oleh cona, akan terus membantu negara Bosnia dan Herzegovina di periode mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika