REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan dukungan pada peran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam gerakan melawan virus corona. Dia meminta semua pemerintah untuk mendukung badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu, meski ada sebagian tidak memandang hal yang sama.

"Kita harus dengan tegas mendukung WHO untuk saat ini," kata Abe, Jumat (17/4).

Abe berkata ia telah menyerukan kepada sesama pemimpin G7 sebelumnya untuk mendukung WHO. Dia meminta agar komunitas internasional harus bekerja sama untuk memerangi penyakit Covid-19 yang memiliki dampak global.

"Hanya ada WHO yang dapat berfungsi sebagai lembaga internasional untuk mengatasi pandemi ini," ujar Abe.

Abe tidak secara langsung mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang telah memutus pendanaan terhadap WHO. Trump menyalahkan badan yang bermarkas di Jenewa ini karena salah mengelola krisis dan tidak melakukan tekanan lebih terhadap China agar transparan ketika virus pertama kali muncul.

Abe mendukung seruan G7 untuk mempertimbangkan reformasi ke WHO. "Ada berbagai pandangan tentang WHO, seperti itu mungkin tidak netral secara politik," kata Abe.

Meski Trump telah mengumumkan penghentian pendanaan, Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan tetap akan bekerja sama dengan WHO dalam menangani virus corona. Kedua badan tersebut akan melanjutkan upaya yang sudah dilakukan.

"Kami memiliki hubungan kesehatan masyarakat yang sangat produktif. Kami terus-menerus memiliki itu," ujar Direktur CDC  Robert Redfield.

Ikuti Whatsapp Channel Republika