Senin 20 Apr 2020 14:53 WIB

Penyu Hampir Punah Bangun Rumah di Pantai Sepi di Thailand

Pantai yang sepi menjadi tenpat pemijahan yang bagus untuk penyu.

Penyu
Foto: ABC News
Penyu

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Pandemi corona membuat banyak hewan berjalan-jalan di tempat yang sepi. Babi hutan berkeliling di Kota Haifa Israel. Rusa menjelajah ke pinggiran Kota London.

Hal yang sama juga terjadi di Thailand. Di Thailand, dengan 2.765 infeksi dan 47 kematian, pembatasan perjalanan menyebabkan turunnya jumlah wisatawan. Di sisi lain, hal ini menyebabkan pantai dijelajahi oleh satwa liar.

Baca Juga

Sekitar 11 sarang penyu yang ditemukan pihak berwenang sejak November lalu. Direktur Pusat Biologi Laut Phuket Kongkiat Kittiwatanawong mengatakan jumlah ini  adalah jumlah tertinggi dalam 20 tahun.

"Ini adalah pertanda yang sangat bagus bagi kami karena banyak area untuk pemijahan telah dihancurkan oleh manusia," katanya kepada Reuters.

Tidak ada sarang yang ditemukan selama lima tahun sebelumnya. "Jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya, kita tidak memiliki banyak pemijahan ini, karena kura-kura memiliki risiko tinggi terbunuh oleh alat tangkap dan manusia mengganggu pantai,"ucap dia.

Penyu belimbing adalah penyu terbesar di dunia. Spesies ini dianggap terancam punah di Thailand, dan terdaftar sebagai spesies yang rentan secara global oleh International Union for Conservation of Nature.

Mereka bertelur di daerah yang gelap dan sunyi, wilayah yang sulit ditemukan saat wisatawan memadati pantai. Orang-orang juga dikenal suka menggali sarang mereka untuk mencuri telur.

Pada akhir Maret, staf di taman nasional di Provinsi Phanga Nga selatan yang berbatasan dengan Laut Andaman menemukan 84 telur yang menetas setelah memantau telur selama dua bulan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement