Senin 20 Apr 2020 16:40 WIB

Jumlah Pasien Positif di Cilacap Bertambah

Di Cilacap kini total ada 15 kasus positif, 13 orang masih dalam perawatan.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona.
Foto: FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO
Tim medis melakukan penanganan terhadap seorang pasien saat simulasi penanganan pasien virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Jumlah pasien positif Covid 19 di Kabupaten Cilacap, bertambah seorang. Bupati Cilacap Tatto Soerwarto Pamudji menyebutkan, dengan tambahan ini berarti keseluruhan ada 15 pasien yang dari hasil pemeriksaan laboratorium dinyatakan positif.

''15 orang yang positif Covid-19 itu, terdiri dari seorang sembuh, seorang meninggal dunia, dan 13 orang yang masih dalam perawatan di rumah sakit,'' ucap dia, Senin (20/4).

Baca Juga

Pasien terakhir yang dipastikan positif tersebut, adalah seorang laki-laki berusia 28 tahun warga Desa Sindangsari Kecamatan Majenang. Dari hasil tracking petugas kesehatan, diketahui yang bersangkutan sebelumnya memiliki riwayat perjalanan ke Lembang, Bandung.

''Dinas Kesehatan sudah melakukan penelusuran warga yang pernah berhubungan dengan pasien, dan menerapkan karantina pada mereka,'' katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi, membenarkan pasien Bandung ini memang tertular Covid 19 karena memiliki riwayat perjalanan ke Lembang Bandung. ''Di Lembang ada kluster yang menjadi episantrum penyebaran Covid 19. Dia memiliki keluarga disana,'' katanya.

Berdasarkan data terakhir, Bupati menyebutkan, di luar 15 pasien yang sudah dinyatakan positif, ada 25 orang lainnya yang berstatus PDP. Dari jumlah tersebut, masih ada 16 orang yang masih dirawat dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Sedangkan warga yang berstatus ODP ada sebanyak 91 orang.

Terkait data terakhir, Bupati meminta masyarakat Cilacap tetap tenang namun waspada. ''Yang penting, imbauan yang telah disampaikan pemerintah untuk menghindari kerumunan, rajin cuci tangan dengan sabun, dan mengenakan masker jika harus ke luar rumah,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement