Rabu 22 Apr 2020 07:29 WIB

China dan Australia Memanas, Saling Balas Kritik Soal Corona

China mengkritik Australia hanya mengikuti AS yang meminta transparansi sumber corona

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Australia dan China.
Foto: AAP
Bendera Australia dan China.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Menteri Keuangan Australia membantah kritikan China yang mengatakan Negeri Kanguru itu hanya membeo pada Amerika Serikat (AS) dalam seruan transparansi sumber virus corona yang berawal di Wuhan. Josh Frydenberg mengatakan kritikan Kementerian Luar Negeri China 'tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan'.

Kementerian Luar Negeri China mengkritik Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton pekan lalu. Peter meminta China transparan tentang sumber virus yang kini telah menginfeksi lebih dari 2,7 juta orang.

Baca Juga

"Peran Dutton, peran perdana menteri, peran saya dan peran semua rekan kami adalah mempertahankan kepentingan nasional Australia dan akan akan terus melakukannya dan kami akan angkat bicara mengenai hal itu sebagaimana yang diminta," kata Frydenberg, Rabu (22/4).

Dutton meminta China transparan setelah pemerintah AS mengungkapkan badan-badan intelijen mereka sedang menilai apakah virus corona berasal dari laboratorium biologi di Wuhan, China. Beijing mengatakan jelas Dutton 'menerima beberapa instruksi dari Washington'.

"Saat ini, politisi-politisi Australia ingin membeo dengan apa yang sudah dikatakan Amerika dan melakukan serangan politik terhadap China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China seperti yang diunggah Kedutaan Besar Cina di Australia.

Kementerian Luar Negeri China juga menyerang Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne atas pernyataannya pekan lalu. Ia menyerukan peninjauan independen tentang asal virus corona dan penanggulangan yang dilakukan China pada awal-awal pandemi. China mengatakan pernyataan Payne 'tidak berdasarkan fakta'. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement