Jumat 24 Apr 2020 14:06 WIB

Mural Banksy Berubah Gunakan Masker

Salah satu karya Banksy kini nampak mengenakan masker berwarna biru

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Salah satu karya Banksy kini nampak mengenakan masker berwarna biru. Ilustrasi
Foto: EPA
Salah satu karya Banksy kini nampak mengenakan masker berwarna biru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu mural karya Banksy Girl with a Pierced Eardrum telah diperbarui untuk menanggapi pandemi virus corona. Mural gambar perempuan tersebut mendapatkan penambahan masker bedah berwarna biru sehingga meninggalkan sorotan mata saja.

Mural tersebut merupakan karya terinsiprasi dari Girl with a Pearl Earring karya seniman Belanda Johannes Vermeer. Perbedaan kedua karya hanya terdapat pada bagian telinga yang terdapat alarm keamanan pada karya Banksy menggantikan mutiara di karya aslinya.

Karya tersebut dilukis di sebuah bangunan di tepi pelabuhan di kota Bristol, rumah seniman jalanan di Inggris barat pada tahun 2014. Namun, laporan Reuters memperlihatkan mural itu berubah dengan gambar masker berwarna biru muda menutupi hampir setengah wajah.

Hingga saat ini belum diketahui penambahan masker dilakukan oleh Banksy langsung atau ada seniman lain yang melakukannya. Akan tetapi, publik menduga itu bukan ulah seniman rahasia tersebut karena pembaruan mural tidak muncul di halaman Instagram Banksy. Biasanya, seniman itu akan mengunggah karya yang dibuatnya.

Meski Banksy tidak mengonfirmasi karya pembaruan itu, dia ternyata juga bersuara terhadap pandemi virus corona yang sedang menerjang banyak negara, termasuk Inggris. Seniman yang biasa membuat mural di tempat publik ini justru mengambil tembok kamar mandinya sebagai media penyampaian pesan.

Banksy menunjukan potongan gambar area kamar mandinya yang telah dipenuhi oleh tikus-tikus yang bertingkah. Karya ini mencerminkan saran dari pemerintah Inggris untuk tinggal di rumah.

"Istri saya membencinya ketika saya bekerja dari rumah," tulis Banksy dalam keterangan foto yang diunggah dalam akun Instagram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement