REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat berpuasa bagi seluruh umat Islam di dunia. Dia berharap, semua umat Muslim dunia dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk selama bulan ramadhan terutama di tengah pandemi virus corona.
"Dalam beberapa bulan terakhir, kekuatan doa sangat penting selama kita melewati masa-masa sulit. Hari ini, ketika bulan suci ramadhan dimulai, saya berdoa agar mereka yang menjalankannya dapat diberikan kenyamanan ketentraman hati," ujar Trump dilansir Anadolu Agency.
Pada bulan ramadhan, seluruh umat Islam dunia menjalankan ibadah puasa yang berlansung antara 29 atau 30 hari. Ibadah puasa dijalankan dari fajar hingga terbenam matahari. Puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dijalankan.
Trump mengatakan bulan ramadhan adalah kesempatan bagi seluruh umat Muslim dunia untuk memperkuat keimanan mereka melalui puasa. Mereka juga memperbanyak ibadah dan amalan seperti membaca Alquran.
"Bagi jutaan orang di seluruh dunia, bulan suci ini adalah kesempatan untuk memperbarui dan memperkuat iman mereka melalui puasa, memanjatkan doa, meditasi reflektif, membaca Alquran, dan beramal," kata Trump.
Trump menuturkan seluruh ibadah yang dijalankan ketika bulan ramadhan selaras dengan nilai-nilai universal yang dibawa oleh Islam. Menurutnya, Islam mengedepankan perdamaian, kebaikan, dan rasa hormat kepada orang lain.
"Tindakan-tindakan ini sangat selaras dengan nilai-nilai universal yang dipromosikan oleh agama Islam. Perdamaian, kebaikan, dan cinta serta rasa hormat terhadap orang lain," kata Trump.